Motivasi Usaha
Motivasi dan Konsep Diri
Dosen: Ari Anggarani W.P.T.SE.MM
:
Nama : Fajar Maulana
Fakultas :
Fisioterapi
NIM : 2014-66-104
Sesi : 22
Disusun
oleh :
Nama : Fajar Maulana
Fakultas :
Fisioterapi
NIM :
2014-66-104
Sesi : 22
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
1. Pendahuluan
Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri
seseorang yang diindikasikan dengan adanya, hasrat dan minat, dorongan dan
kebutuhan, harapan dan cita-cita, penghargaan dan penghormatan. Motivasi adalah
sesuatu apa yang membuat seseorang bertindak, motivasi merupakan dampak dari
interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapinya motivasi menjadi suatu
kekuatan, tenaga atau daya, atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan
dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun
tidak disadari. Motivasi seseorang dapat ditimbulkan dan tumbuh berkembang
melalui dirinya sendiri-intrinsik dan dari lingkungan-ekstrinsik, motivasi
intrinsik bermakna sebagai keinginan dari diri sendiri untuk bertindak tanpa
adanya rangsangan dari luar. Motivasi intrinsik akan lebih menguntungkan dan
memberikan keajegan dalam belajar. Motivasi ekstrinsik dijabarkan sebagai
motivasi yang datang dari luar individu dan tidak dapat dikendalikan oleh
individu tersebut, para ahli kebanyakan mencontohkannya dengan nilai, hadiah,
dan/atau penghargaan yang digunakan untuk merangsang motivasi seseorang.
2. Konsep
motivasi diri
Menurut saya
motivasi adalah keadaan dalam diri individu, biasanya berupa dorongan (drive)
yang menyebabkan seseorang berperilaku dalam memenuhi kebutuhan atau tujuan.
Motivasi merupakan gabungan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) yang
mengarahkan seseorang untuk bertingkah laku tertentu. Motivasi mengarahkan
seseorang dalam berusaha untuk mencapai sesuatu yang dia inginkan.
3.
Prestasi
Prestasi
adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara
individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan tanpa suatu
usaha baik berupa pengetahuan maupun berupa keterampilan.
Prestasi diri adalah hasil atas usaha yang dilakukan seseorang.
Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan
spiritual, serta ketahanan diri dalam menghadapai situasi segala aspek
kehidupan. Karakter orang yang berprestasi adalah mencintai pekerjaan, memiliki
inisiatif dan kreatif, pantang
menyerah, serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. Karakter-karakter
tersebut menunjukan bahwa untuk meraih prestasi tertentu, dibutuhkan kerja
keras.
Prestasi-prestasi yang pernah saya raih diantaranya :
Masuk 5
besar dari kelas 1-4 sekolah dasar
a.
Masuk 3 besar dari kelas 5-6 sekolah dasar
b.
Masuk 3 besar dari kelas VII-VIII SMP
c.
Mendapat ranking 1 ketika kelas IX SMP
d.
Juara 3 lomba pasanggiri pupuh tingkat kabupaten waktu
SMP
e.
Juara 2 lomba vokal solo tingkat kabupaten waktu SMP
f.
Juara 1 vokal solo FLS2N tingkat kota waktu SMA
g.
Juara harapan 1 vokal solo FLS2N tinkat provinsi waktu
SMA\
4.
Motivasi berprestasi
Motivasi
saya dalam berprestasi adalah masa depan saya yang akan menjadi tumpuan saya tentunya,
dan tak lupa kedua orangtua saya yang selalu menjadi acuan dalam semangat dan
dorongan untuk mendapat prestasi yang saya inginkan dan saya harapkan. Saya
selalu mempunyai target atau deadline untuk menetapkan tujuan-tujuan yang ingin
saya kerjakan dan saya capai kedepannya, supaya semuanya jelas dan terorganisir
dengan baik. Dan tak lupa juga saya meminta do’a restu kepada kedua orangtua
saya dalam mengerjakan sesuatu hal apapun. Karena saya yakin apabila tidak ada
do’a restu dari mereka, maka segala sesuatu hal yang akan saya kerjakan tidak
akan mudah dengan apa yang saya bayangkan.
5.
Penetapan tujuan
Saya mempunyai target dimasa depan,
yaitu saya ingin membahagiakan kedua orangtua saya. Selain itu pula saya
mempunyai tujuan lain, yaitu ingin menjadi orang sukses tentunya sebagai ahli
fisioterapi club sepakbola yang handal dan bisa membantu orang disekitar saya,
selagi saya mampu dan bisa untuk menolong mereka, saya akan kerahkan seluruh
kemampuan saya untuk menolong mereka.
6.
Pencapaian tujuan
Demi mencapai tujuan yang saya
rencanakan, saya akan bekerja keras dengan maksimal dan di barengi dengan
ibadah serta memanjatkan do’a secara istiqomah kepada Allah S.W.T. Saya tidak
akan mengeluh dengan keadaan apapun karena saya harus ingat janji dan tujuan
saya dengan menitik beratkan kesuksesan saya sebagai titik acuan untuk prosvek
kehidupan ke depan yang akan saya jalani.
7. Target
individu
Saya
mempunyai target dimasa usia saya yang ke 27 tahun, saya sudah mapan dengan
pekerjaan yang saya inginkan dan di usia itu saya sudah mencapai tujuan yang
saya tetapkan. ( amin )